Laporan Instalasi dan Pengenalan OS Ubuntu (Linux)

Ini adalah Laporan kedua dari Praktikum Pengantar Teknologi Informasi (PTI), Laporan Ini diberi Judul "Instalasi dan Pengenalan OS. Microsoft Windows" Silahkan bagi yang ingin mendownload laporan ini bisa klik link dibawah ini :
DOWNLOAD DISINI

LAPORAN PRAKTIKUM II
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


INSTALASI DAN PENGENALAN OS. UBUNTU (LINUX)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Dalam perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat keras juga dibarengi dengan munculnya beberapa sistem operasi yang menjadi alternatif antara lain DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS. Windows dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular dan paling banyak digunakan. Windows banyak digunakan karena alasan kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan Linux banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source. Karena alasan diatas secara langsung atau tidak langsung kita di tuntut untuk dapat memiliki sistem operasi tersebut.
Maka untuk memilikinya kita harus dapat melakukan instalasi pada masing-masing program yang kita inginkan. Namun bagaimanakah dengan masyarakat-masyarakat berkembang di Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih gagap teknologi. Hanya sebagian kecil yang memiliki wawasan luas tentang IT. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan mencoba untuk memaparkan Cara Instalasi Sistem Operasi Ubuntu (Linux) agar setidaknya masyarakat mengerti dan dapat menggunakan dual OS.

1.2         Tujuan
Tujuan dari praktikum ini sebagai berikut.
1.        Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux ubuntu di virtual box.
2.        Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1     Dasar Teori
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain (Ridwana, 2012).

Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991 sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang mahasiswa di Universitas Helsinki. Linux terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan dikembangkan oleh Prof. Andrew S. Tanenbaum, Minix. Linux berdiri sendiri dan dibuat dari nol. Meskipun sistem Linux mirip-mirip dengan Unix namun Linux bukanlah Unix maupun turunannya. Karena kemiripannya itu Linux disebut juga dengan sistem operasi yang Unix like (seperti Unix). Linux merupakan sistem operasi yang bersifat open source dan pada tahun 1992 Linux diberi lisensi General Public License. Artinya kode dari sistem operasi ini terbuka untuk umum dan dapat dilihat maupun dimodifikasi oleh semua orang. Dewasa ini Linux digunakan lebih dari setengah server yang ada di dunia. Sistem operasi untuk smartphone Android merupakan sistem operasi yang dibuat berdasarkan kode Linux (Santoso, 2015).
Di awal tahun 90an, Linus Torvalds - seorang mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia - bermaksud membuat kernel Unix untuk komputer personal / PC. Kernel (inti suatu sistem operasi) ini kemudian diberi nama Linux. Pada saat yang bersamaan, Richard Stallman dan rekan-rekannya di Free Software Foundation sedang menulis sekumpulan program bantu untuk Unix yang kemudian dikenal sebagai GNU Project. Kedua pihak ini kemudian bergabung sehingga terbentuklah GNU/Linux yang merupakan suatu sistem operasi lengkap dengan aplikasi dan program bantu di dalamnya. GNU/Linux atau yang oleh kebanyakan penggunanya disebut dengan nama Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Dan kemudian banyak programmer Unix yang bergabung untuk menghasilkan Linux yang lebih baik. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet wordprocessor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linu dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.
Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
a.              RedHat, distribusi yang paling populer. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
b.             Fedora, merupakan distro dari varian distro Redhad yang disediakan versi free, yang dibangun oleh komunitas dunia yang disponsori namun tidak di support oleh Redhad, Inc.
c.              Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
d.             Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
e.              SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yetanother Setup Tools) untuk konfigurasi sistem.
f.                     Mandriva merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Yang dipermudah dengan MLCC (Mandriva Linux Control Center) untuk konfigurasi sistem.
g.             Ubuntu, merupakan salah satu varian dari distro debian. Yang merupakan distro yang mempunyai dukungan yang sangat baik dari Conanical Ltd dan komunitasnya.
(Purnomo, 2009).
Ubuntu Merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional (Wicaksono, 2013).
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004, versi-versi ubuntu akan dirilis stiap 6 bulan sekali agar dapat memperbaharui sistem keamanan dan update program. LTS (Long Term Support) rilis, yang terjadi setiap dua tahun, didukung untuk tiga tahun pada desktop dan server untuk lima tahun. Andy Fitzsimon merupakan pencipta logo dari ubuntu yang sampai pada saat ini tidak ada perubahan dalam logo tersebut. Default User Interfaceny menggunakan GNOME ( varian berbeda ). Ubuntu didasarkan pada paket-paket dari Debian yang tidak stabil keduanya menggunakan distro Debian’s deb format dan alat manajemen paket, APT dan Synaptic walaupun Debian dan Ubuntu merupakan paket-paket yang belum tentu ( biner kompatibel ) satu sama lain, dan mungkin perlu dibangun ulang dari sumber. Ubuntu dapat digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000), Playstation 3. Minimum sistem untuk instalasi desktop adalah 300 MHz prosesor x86, 64 MB RAM, 4 GB dari ruang hard drive, dan video yang mendukung kartu VGA pada resolusi 640×480. Disarankan sistem untuk instalasi desktop adalah 700 MHz prosesor x86, 384 MB RAM, 8 GB dari ruang hard drive, dan video yang mendukung kartu VGA di resolusi 1024 × 768. Server memerlukan instalasi x86 prosesor 300 MHz, 64 MB RAM, [61] dan video yang mendukung kartu VGA di 640 × 480. Komputer yang tidak memenuhi persyaratan minimum yang disarankan sistem yang disarankan untuk mencoba Xubuntu, berdasarkan Xfce (Novi, 2013).

BAB III

METODE PRAKTIKUM


3.1         Prosedur Praktikum
Berikut ini adalah langkah-langkah menginstal OS. Ubuntu (Linux) menggunakan Oracle VM VirtualBox :
1.             Buka VirtualBox dilaptop / PC lalu klik Baru agar dapat membuat percobaan instalasi OS. Windows menggunakan VirtualBox
Gambar 3.1.1 Tampilan Awal VirtualBox

2.             Masukkan nama dan pilih sistem operasi apa yang ingin di install di VirtualBox lalu klik lanjut

Gambar 3.1.2 Tampilan Ketika Memasukkan Nama dan OS nya

3.             Atur ukuran memori untuk OS. Windows sesuai dengan apa yang diinginkan (direkomendasi mengatur menjadi 1024 MB) lalu klik lanjut
Gambar 3.1.3 Tampilan Mengatur Ukuran Memori OS. Ubuntu

4.             Pilih buat hard disk virtual sekarang agar membuat hard disk virtual lalu klik buat
Gambar 3.1.4 Buat Hard Disk Visual

5.             Pilih VDI karena standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual lalu klik lanjut
Gambar 3.1.5 Tampilan Memilih Tipe Berkas Hard Disk

6.             Pilihlah ukuran tetap (fixed size) agar kinerja nya lebih baik dan lebih cepat dan juga kapasitas hard disk fisik yang digunakan berdasarkan kapasitas hard disk virtual yang dibuat
Gambar 3.1.6 Tampilan Memilih Penyimpanan Pada Hard Disk Fisik

7.             Mengisi nama hard disk berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita
Gambar 3.1.7 Mengisi Nama Hard Disk Dan Mengatur Ukuran Berkas

8.             Klik ganda pada mesin virtual atau klik tombol Mulai (icon panah) untuk menjalankan mesin virtual Ubuntu
Gambar 3.1.8 Tampilan Awal Virtual Box

9.             Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up klik bagian berwarna merah seperti gambar dibawah
Gambar 3.1.9 Memilih Disk Drive VirtualBox

10.         Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Ubuntu atau klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya
Gambar 3.1.10 Memilih Berkas Optik Virtual

11.         Ketika kembali ke tampilan ketika memilih disk drive klik lah mulai maka secara otomatis akan memasuki bagian instalasi Ubuntu
Gambar 3.1.11 Tampilan Memilih Disk Drive

12.         Dibagian instalasi, disini kita langsung saja klik Install Ubuntu
Gambar 3.1.12 Masuk Bagian Instalasi Ubuntu

13.         Langsung saja “Click Continue”, jika ingin mendownload langsung package yang ada di ubuntu, maka silahkan centang pada bagian yang dibutuhkan
Gambar 3.1.13 Tampilan Memulai Instalasi Ubuntu

14.         Pilih “Something Else” untuk mensetting pada bagian partisi
Gambar 3.1.14 Tampilan memasuki instalasi Ubuntu
  
15.         Disana masih belum ada partisi jadi klik “New Partition Table” untuk membuat partisi lalu klik “Continue”
Gambar 3.1.15 Tampilan mengatur partisi Ubuntu

16.         Dan kemudian disini saya buat “Ext4 journaling file system”, pilih tanda slace “/”, dan posisinya sebagai “Primary dan Beginning of this space”
Gambar 3.1.16 Membuat Ext4 journaling file system

17.         Buat “Swap Area” sebagai pembantu kerja Memory, dan posisinya adalah “Logical dan Beginning of this space”
Gambar 3.1.17 Membuat Swap Area

18.         Klik “Install” pada partisi “Ext4” (yang tercentang)
Gambar 3.1.18 Menginstall Ubuntu di Ext4

19.         Proses instalasi berjalan, disini adalah pemilihan waktu yang kita gunakan, pilih “Jakarta”
Gambar 3.1.19 Memasuki Zona pemilihan Waktu

20.         Dan ini adalah pemilihan “Keyboard” yang akan kita gunakan, langsung saja “Click Next”
Gambar 3.1.20 Memilih tipe dari Keyboard

21.         Pada form user, isikan nama dan password apa saja yang akan kita gunakan, dan akan error jika tidak ada password nya
Gambar 3.1.21 Meambahkan username dan password

22.         Menunggu proses instalasi yang sedang berjalan, ditunggu sampai selesai
Gambar 3.1.22 Tampilan proses instalasi Ubuntu

23.         Setelah selesai maka akan disuruh restart, klik saja “Restart Now”
Gambar 3.1.23 Tampilan notifikasi Restart Now

24.         Proses instalasi Ubuntu (Linux) menggunakan Virtual Box selesai, maka akan muncul tampilan awal ketika memasuki Ubuntu
Gambar 3.1.24 Tampilan Awal Ubuntu

BAB IV

PENUTUP


2.1         Kesimpulan
1.        Kita dapat melakukan percobaan menginstall  OS. Ubuntu (Linux) melalui media virtual yaitu Oracle VirtualBox.
2.        Linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang dibuat oleh Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991 sebagai proyek hobi. Pada saat itu Linus masih menjadi seorang mahasiswa di Universitas Helsinki. Linux terinspirasi dari sistem operasi yang telah ada dan dikembangkan oleh Prof. Andrew S. Tanenbaum, Minix.

2.2         Saran
Sebaiknya praktikan bisa lebih memahami tentang OS. Ubuntu (Linux). Diharapkan praktikan lebih teliti saat mencoba instalasi OS. Ubuntu menggunakan VirtualBox agar tidak terjadi error saat penginstalan. Apabila praktikan mengalami error maka pelajarilah bagian errornya agar bisa memperbaiki dibagian error tersebut. 

DAFTAR PUSTAKA


Novi, Rizky. 2013. Sejarah OS Ubuntu.
http://rizkynovi99.blogspot.co.id/2013/01/sejarah-os-ubuntu.html
Diakses pada tanggal 3 November 2016.

Purnomo, Ahmad Sidiq. 2009. Optimalisasi GUI Ubuntu Linux 9.04. Yogyakarta: star Q Publishing.

Ridwana, Vicky. 2012. Pengertian Sistem Operasi Komputer (operating system).
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/
Diakses pada tanggal 3 November 2016.

Santoso, Bagus Aji. 2015. Ubuntu Untuk Semua. Penerbit POS UPPI.

Wicaksono, Ary Catur. 2013. Pengertian Ubuntu dan Jenis-Jenisnya.
http://arie-crover.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-ubuntu-dan-jenis-jenisnya.html
Diakses pada tanggal 3 November 2016.

LAMPIRAN







4 comments:

  1. boleh nanya?
    “Ext4 journaling file system”, dan tanda slace “/”, dan posisinya sebagai “Primary dan Beginning of this space” fungsinya untuk ap?
    maksih sebelunay

    ReplyDelete